7 Cara Budidaya Ikan Cupang Hias Untuk Pemula
Salah satu ikan hias yang paling gampang dipelihara ialah ikan cupang. Sehingga, bisa dikatakan bahwa budidaya ikan cupang tak perlu adanya daerah yang luas, sehingga tidak perlu mengaplikasikan modal yang besar untuk budidaya ikan cupang. Nah, sistem budidaya ikan cupang ini dapat Anda coba di rumah, siapa tahu dapat diwujudkan usaha rumahan. Ya kan?
Ikan cupang mempunyai nama latin ialah Betta sp yang adalah ikan air tawar yang bisa hidup di tempat tropis. Anda dapat menjumpai ikan-ikan ini di perairan Asia Tenggara, dan salah satunya ialah Indonesia, Negara kita tercinta.(Baca juga: Sistem Menanam Daun Ketumbar)
Pada lazimnya, ikan ini hidup berkelompok dengan ikan-ikan sejenisnya dan habitatnya bisa dijumpai di tempat rawa-rawa, sungai, dan danau. Intinya, ikan ini benar-benar gemar sekali hidup di perairan yang hening.
Jangan lupa buat driver grab untuk mencoba hal ini!
Nah, mengapa ikan cupang benar-benar gampang untuk dibudidaya, sebab salah satu keistemawaannya ialah energi bendung hidupnya. Dia sanggup hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga Anda dapat memelihara ikan cupang di dalam toples kecil tanpa mengaplikasikan aerator atau selang oksigen. Mengapa dapat seperti itu? Sebab ikan cupang mempunyai rongga labirin seperti layaknya paru-paru manusia. Nah, labirin itulah yang membikin ikan cupang dapat bertahan hidup sedangkan di daerah yang minim oksigen sekalipun. Lalu, beginilah sistem budidaya ikan cupang hias untuk pemula.
1. Memilih Tipe Ikan Cupang
Dalam dunia ikan, terpenting para pehobi ikan cupang, bahwa ikan cupang mempunyai dua variasi ikan cupang ialah cupang hias dan cupang adu. Cupang hias fungsinya sebagai ikan hias yang bisa dirasakan mata estetika format, warna, dan gerak tubuhnya dalam air. Berbeda halnya dengan cupang adu yang memang dipelihara untuk diadu dengan ikan cupang adu lainnya.
Karenanya dari itu, di Jawa, orang-orang banyak yang menyebutnya sebagai ikan tarung. Tetapi, di sebagian Negara mulai menganggap bahwa mengadu ikan cupang adu ini ialah sebuah perbuatan yang illegal atau perbuatan yang melanggar tata tertib Negara ialah merusak kelestarian alam, sebab ikan cupang termasuk ke dalam pelestarian alam.
Untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang adu ini ialah diperhatikan dari format dan gerakannya. Kalau gerakannya lebih agresif dan pesat, berarti dia ialah variasi ikan cupang adu. Kian gesit gerakannya, karenanya dia kian berpeluang besar untuk menang dalam peraduan ikan cupang. Menarik bukan? (Baca juga: Sistem Budidaya Ikan Arwana)
Menurut penelitian dari para pakar ikan hias, menceritakan bahwa terdapat 73 spesies ikan cupang di bumi ini. Ya, sedangkan tak segala spesies tak masuk ke dalam kelompok sebagai ikan peliharaan di rumah, sebab mungkin susah didapat alias benar-benar langkah spesiesnya. Nah, spesies ikan cupang yang familiar ini ialah kategori splendens complex yang di antaranya ialah Betta Splendes, Betta mahachai, Betta stiktos, Betta imbellis, dan Betta smaragdina. Malah ada juga sebagian varian ikan cupang yang dikawinkan dengan spesies kategori hal yang demikian
2. Pemilihan Induk Ikan Cupang
Nah, apakah Anda usah mulai berminat dengan ikan cupang sebab keistimewaan dan variannya? Kalau Anda mulai berminat, saatnya Anda mengawali langkah permulaan dalam budidaya ikan cupang.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan dalam sistem budidaya ikan cupang ialah memilih dan menerima induk atau benih ikan yang bermutu. Usahakan Anda memilih induk ikan cupang yang berasal dari keturunan unggul dengan situasi badan yang bugar, bebas penyakit, dan cacat turunan pada tubuh.
Kalau Anda telah menerima benih atau indukan ikan cupang, saatnya Anda meletakkannya ke dalam wadah ikan dapat mengaplikasikan toples, gelas air mineral bekas, atau yang lainnya. Sebab ikan cupang bisa hidup di air yang minim oksigen tanpa bantuan alat selang oksigen. Usahakan pisahkan antara betinda dan jantan.
Anda dapat membedakan antara betina dan jantan dengan ciri-ciri berikut:
Jantan: Gerakannya lincah, sirip dan ekornya melebar dan mengembang, tubuhnya lebih besar dari betina, dan warna tubuhnya cemerlang.
Betina: Kebalikan dari yang jantan bahwa ikan cupang yang betina gerakannya lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, tubuhnya lebih kecil dari jantan, dan warnaya agak sedikit gelap.
Nah, telah tahu kan perbedaan antara betina dan jantan? Sekarang saatnya Anda mulai mengerjakan pemijahan ikan cupang. Tetapi, sebelum Anda mengerjakan pemijahan ikan cupang, pastikan dahulu indukan ikan cupang Anda telah masuk ke dalam fase matang gonad atau fase ikan yang telah siap untuk dikawinkan. Jadi, Anda perlu mengenal bagaimana ciri-ciri indukan ikan yang siap kawin itu. Kecuali itu, antara jantan dan betina mempunyai ciri-ciri yang berbeda. Ciri-cirinya ialah sebagai berikut: (Baca juga: Sistem Budidaya Bunga Aster)
Ciri – Ciri Cupang Jantan:
Berusia sekitar 4 hingga 8 bulan
Format badannya telah mulai panjang
Siripnya mulai memanjang
Warnanya lebih jelas atratif dari sebelumnya
Gerakannya lebih agresif dan lincah dari sebelumnya
Ciri – Ciri Cupang betina:
Berusia sekitar 3 hingga 4 bulan
Format badannya membulat dengan komponen perut sedikit buncit
Siripnya pendek dan warnanya agak kusam dan tak menarik
Gerakannya melambat
Itulah ciri-ciri ikan cupang betina dan jantan yang siap untuk dikawinkan. Ikan cupang jantan ini memang ikan yang lebih menarik format dan warna tubuhnya sebab fungsinya sebagai pemikat ikan betina lainnya lhooo… (Baca juga: Sistem Budidaya Duren)
3. Persiapan Pemijahan Ikan Cupang
Nah, ikan cupang Anda siap dikawinkan atau dipijah. Jika ikan cupang Anda telah siap memijah, Anda perlu menyediakan wadah atau daerah, dapat mengaplikasikan baskom kecil sekitar 20 x 20 x 20 cm lah untuk pelaksanaan pemijahan ikan.
Kecuali itu, Anda juga perlu menyiapkan gelas plastik kecil untuk ikan cupang betina nantinya. Metode manusia lah, seandainya hendak dinikahkan kan, perlu suatu persiapan yang matang dan dekorasi. Ikan cupang betina malahan juga seperti itu, perlu adanya dekorasi sebagian tumbuhan dalam gelas hal yang demikian. Anda dapat mengaplikasikan tumbuhan air seperti kayambang misalnya.
Perlu Anda kenal, dalam sekali pemijahan ikan cupang, dapat mewujudkan hingga 1000 butir telor ikan lho. Waw! Fantastis! Nantinya, telor-telor hal yang demikian akan menetas selama 24 jam sesudah pembuahan induk. (Baca juga: Sistem Menanam Kencur)
Sebab para ahli ikan cupang atau para pembudidaya ikan cupang, bahwa tingkat kematian bibit ikan cupang ini sangatlah tinggi. Sebab, menurut pengalaman dari para pembudidaya ikan cupang bahwa dari 1000 telor ikan cupang, cuma 30 hingga 50 ekor ikan cupang yang dapat dibudidaya sampai ke pelaksanaan pemanenan, yang lainnya gagal panen.
Nah seandainya telah dikawinkan, ikan cupang jantan ini masih mempunyai peluang untuk kawin lagi, berbeda dengan ikan cupang yang betina yang cuma sekali saja ia dapat dikawinkan. Jika ikan jantan, dapat dikawinkan hingga 8 kali lho, dengan renggang waktu sekitar 2 hingga 3 pekan sesudah dikawinkan. Jadi, jangan memaksa ikan cupang jantan kawin lagi dengan ikan cupang betina lainnya seandainya belum 2 pekan. Nanti, ia dapat-dapat ngambek lagi, hehe.
Oya, dalam perkawinan kedua ikan cupang yang jantan, pada lazimnya akan mewujudkan ikan cupang variasi perempuan alias betina lho. Jadi, dapat diterapkan untuk mengembang biakan ikan cupang supaya kian banyak lagi nantinya. Metode bukan? Sistem budidaya ikan cupang.
5. Metode Pemijahan Ikan Cupang
Nah, seandainya persiapan pemijahan ikan cupang telah matang, sekarang saatnya Anda melanjutkan ke pelaksanaan pemijahan ikan cupang. Dalam pelaksanaan pemijahan ikan cupang jantan dan betina, adapun sebagian langkah yang perlu Anda amati berikut ini. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut: (Baca juga: Sistem Menanam Tebu)
Isilah dengan air bersih ke dalam wadah yang telah dipersiapkan tadi, isi air dengan ketinggian kaprah-kaprah 10 hingga 15 cm. ada pantasnya, dalam pelaksanaan pemijahan ini, Anda mengaplikasikan air tanah atau air sungai yang bening. Kalau Anda mengaplikasikan air tanah, endapkan lebih-lebih dulu dengan waktu semalaman. Sehingga, air akan berubah menjadi benar-benar bening nantinya. Dan perlu Anda kenal bahwa Anda mesti menghindari air dalam kemasan atau air PAM yang beraroma kaporit dalam pelaksanaan pemijahan. Namun ini akan mengakibatkan gagalnya pelaksanaan pemijahan dan hancurnya telor-telor ikan cupang Anda.
Kalau Anda telah mengisi air ke dalam wadah untuk pelaksanaan pemijahan, saatnya Anda menambahkan tanaman air ke dalam wadah yang berisi air. Fungsinya, tanaman hal yang demikian nantinya akan diwujudkan sebagai daerah burayak berlindung. Tetapi perlu diingat, dalam pemberian tanaman air ke dalam wadah, jangan berlebihan alias terlalu padat tanamanannya, hal ini akan membikin oksigen kian berkurang. Bila ikan cupang bisa hidup di dalam air yang minim oksigen. (Baca juga: Sistem Menanam Jahe)
Kalau tanaman air telah ada di dalam air, saatnya Anda memasukkan ikan cupang jantan ke dalam baskom yang telah disiapkan tadi dan biarkan selama satu hari penuh, nantinya ikan hal yang demikian akan membikin sebagian gelembung udara yang fungsinya untuk menaruh sebagian telor yang telah dibuahi nantinya. Tetapi, seandainya ikan jantan hal yang demikian menonjol tak membikin gelembung udara, silahkan Anda pancing ikan jantan dengan memasukan ikan betina ke dalam baskom melainkan dengan sistem terpisah
Caranya bagaimana? Cukup usulan ikan betina ke dalam gelas plastic jernih atau bekas gelas air mineral dan benamkan ke dalam baskom tadi, di mana ikan jantan berada. Nantinya, ikan jantan akan bereaksi dan membikin gelembung-gelembung udara. Jika orang bilang sih, ini kode dari si jantan bahwa dia siap kawin dengan si betina.
Nah, seandainya si jantan telah mulai membikin sebagian gelembung udara, saatnya Anda menyatukan si betina dengan si jantan. Waktu yang bagus untuk pelaksanaan pemijahan ini dapat dikerjakan di pukul 7 hingga 10 pagi atau pukul 4 hingga 6 petang. Sebab temperatur duara bisa memberi pengaruh sifat kedua ikan hal yang demikian nantinya. Oya, ikan cupang benar-benar peka saat mereka kawin, jadi sebaiknya Anda menutup baskom hal yang demikian dengan Koran atau Anda dapat meletakan baskom ke ruangan yang jikalau jauh dari jangkauan dan bunyi bising orang-orang yang lalu lalang. Hehe, alias mereka tak berkeinginan diganggu dikala bulan madu. Udah kayak orang kan? (Baca juga: Sistem Menanam Cabe Keriting)
Jika pelaksanaan pembuahan telah terjadi, sebaiknya langsung Anda angkat si betina ini, sebab yang tanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak atau telor ikan cupang ini ialah si jantan. Jadi, Anda pisahkan si betina dari burayak. Nantinya, si jantan akan meletakkan telor-telor itu ke dalam gelembung-gelembung udara yang telah dibuatnya tadi. Mengapa si betina mesti dipisahkan dengan burayak, sebab si betina nantinya akan memakan sebagian telor yang ada di sekitarnya lho. Wih, serem…
Satu hari kemudian, telor-telor itu akan menetas dan menjadi burayak, nah, selama 3 hari Anda tak memberikan pakan pada burayak-burayak hal yang demikian tak situasi sulit, sebab burayak-burayak hal yang demikian masih menaruh sebagian gizi saat dia masih di dalam telor. Kecuali itu, ikan cupang jantan akan berpuasa selama dia menjaga burayak-burayaknya. Wah, so sweet sekali nih, jadi bapak yang bagus.
Tiga hari kemudian, tiga hari sesudah telor menetas, Anda dapat memberikan kutu air ialah moina atau daphnia sebagai pakan burayak-burayak itu. Perlu dicatat, bahwa dalam memberikan pakan, jangan terlalu banyak atau lebih banyak dari jumlah burayak, sebab hal ini akan mengotori air dan menyebabkan gangguan pada kesehatan burayak, sampai menyebabkan mereka kematian.
Kalau telah dua pekan, baru deh, ikan cupang jantan dapat Anda pisahkan dari burayak-burayaknya, sebab para burayak telah tumbuh besar alias masa remaja yang dapat hidup sendiri. Tetapi, seandainya burayak-burayak itu menonjol kelihatan membesar, sebaiknya Anda pindahkan burayak hal yang demikian ke daerah yang lebih besar dan memberikan kutu air yang lebih besar. Nah, larva nyamuk benar-benar sesuai bagi mereka. Jadi, rumah Anda dapat bebas deh dari nyamuk.
Metode 1,5 bulan, burayak-burayak itu akan tumbuh dewasa, dan saatnya Anda memisahkan antara yang jantan dan yang betina. Masih ingat kan, perbedaan antara yang betina sama yang jantan? Anda dapat meletakkan ke dalam wadah pembesaran untuk pertumbuhan ikan cupang Anda.
6. Pakan Ikan Cupang
Pada lazimnya, ikan cupang benar-benar gemar sekali dengan kutu air, cacing sutera, dan larva nyamuk. Jadi, Anda dapat mengurangi nyamuk yang ada di rumah Anda kan. Dalam memberikan pakan, sebaiknya Anda berikan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari, supaya pelaksanaan pertumbuhan kian pesat.
Tetapi, dalam pemberian pakan malahan jangan terlalu banyak, sedikit demi sedikit saja, sebab seandainya Anda anggota pakan terlalu banyak, nanti akan mengotori air dan mengganggu kesehatan ikan cupang Anda nantinya. Penumpukan makanan dalam air membikin ikan cupang Anda terganggu kesehatannya. Ingat itu!
Anda tak perlu repot dalam mencari kutu air, cukup cari di selokan-selokan yang tergenang. Atau kini telah mulai banyak kok yang memasarkan pakan cupang. Atau Anda juga dapat membudidaya kutu air sendiri.
7. Perawatan Ikan Cupang
Metode yang telah dibuktikan sebelumnya, bahwa ikan cupang benar-benar bendung hidup, malah dapat dipelihara di daerah yang minim oksigen. Tetapi, benar-benar dianjurkan Anda juga perlu menjaga situasi kwalitas dari air hal yang demikian. Anda juga dapat memberikan saringan pembersih pada akuarium ikan cupang Anda, supaya situasi air konsisten terjaga kebersihannya. Di sini dapat menolong ikan cupang Anda menonjol bersih dan bermutu kan.
Jadi, supaya ikan cupang Anda mau menonjol total dan baik dipandangnya, apalagi Anda mau membawanya ke kontes kecantikan cupang. Jadi, Anda perlu merawat cupang Anda sebaik mungkin dengan menjaga situasi air pada cupang Anda.
Berikut ini tutorial komplit sistem budidaya ikan cupang hias:
Nah, itulah sistem budidaya ikan cupang yang bagus dan benar. Anda dapat menggunakan ini untuk usaha atau sekedar hobi merawat ikan cupang, itu tak situasi sulit. Silahkan Anda ceritakan sistem-sistem hal yang demikian ke kerabat Anda. Salam dan selamat budidaya!
Ikan cupang mempunyai nama latin ialah Betta sp yang adalah ikan air tawar yang bisa hidup di tempat tropis. Anda dapat menjumpai ikan-ikan ini di perairan Asia Tenggara, dan salah satunya ialah Indonesia, Negara kita tercinta.(Baca juga: Sistem Menanam Daun Ketumbar)
Pada lazimnya, ikan ini hidup berkelompok dengan ikan-ikan sejenisnya dan habitatnya bisa dijumpai di tempat rawa-rawa, sungai, dan danau. Intinya, ikan ini benar-benar gemar sekali hidup di perairan yang hening.
Jangan lupa buat driver grab untuk mencoba hal ini!
Nah, mengapa ikan cupang benar-benar gampang untuk dibudidaya, sebab salah satu keistemawaannya ialah energi bendung hidupnya. Dia sanggup hidup di dalam air yang minim oksigen, sehingga Anda dapat memelihara ikan cupang di dalam toples kecil tanpa mengaplikasikan aerator atau selang oksigen. Mengapa dapat seperti itu? Sebab ikan cupang mempunyai rongga labirin seperti layaknya paru-paru manusia. Nah, labirin itulah yang membikin ikan cupang dapat bertahan hidup sedangkan di daerah yang minim oksigen sekalipun. Lalu, beginilah sistem budidaya ikan cupang hias untuk pemula.
1. Memilih Tipe Ikan Cupang
Dalam dunia ikan, terpenting para pehobi ikan cupang, bahwa ikan cupang mempunyai dua variasi ikan cupang ialah cupang hias dan cupang adu. Cupang hias fungsinya sebagai ikan hias yang bisa dirasakan mata estetika format, warna, dan gerak tubuhnya dalam air. Berbeda halnya dengan cupang adu yang memang dipelihara untuk diadu dengan ikan cupang adu lainnya.
Karenanya dari itu, di Jawa, orang-orang banyak yang menyebutnya sebagai ikan tarung. Tetapi, di sebagian Negara mulai menganggap bahwa mengadu ikan cupang adu ini ialah sebuah perbuatan yang illegal atau perbuatan yang melanggar tata tertib Negara ialah merusak kelestarian alam, sebab ikan cupang termasuk ke dalam pelestarian alam.
Untuk membedakan antara ikan cupang hias dengan cupang adu ini ialah diperhatikan dari format dan gerakannya. Kalau gerakannya lebih agresif dan pesat, berarti dia ialah variasi ikan cupang adu. Kian gesit gerakannya, karenanya dia kian berpeluang besar untuk menang dalam peraduan ikan cupang. Menarik bukan? (Baca juga: Sistem Budidaya Ikan Arwana)
Menurut penelitian dari para pakar ikan hias, menceritakan bahwa terdapat 73 spesies ikan cupang di bumi ini. Ya, sedangkan tak segala spesies tak masuk ke dalam kelompok sebagai ikan peliharaan di rumah, sebab mungkin susah didapat alias benar-benar langkah spesiesnya. Nah, spesies ikan cupang yang familiar ini ialah kategori splendens complex yang di antaranya ialah Betta Splendes, Betta mahachai, Betta stiktos, Betta imbellis, dan Betta smaragdina. Malah ada juga sebagian varian ikan cupang yang dikawinkan dengan spesies kategori hal yang demikian
2. Pemilihan Induk Ikan Cupang
Nah, apakah Anda usah mulai berminat dengan ikan cupang sebab keistimewaan dan variannya? Kalau Anda mulai berminat, saatnya Anda mengawali langkah permulaan dalam budidaya ikan cupang.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan dalam sistem budidaya ikan cupang ialah memilih dan menerima induk atau benih ikan yang bermutu. Usahakan Anda memilih induk ikan cupang yang berasal dari keturunan unggul dengan situasi badan yang bugar, bebas penyakit, dan cacat turunan pada tubuh.
Kalau Anda telah menerima benih atau indukan ikan cupang, saatnya Anda meletakkannya ke dalam wadah ikan dapat mengaplikasikan toples, gelas air mineral bekas, atau yang lainnya. Sebab ikan cupang bisa hidup di air yang minim oksigen tanpa bantuan alat selang oksigen. Usahakan pisahkan antara betinda dan jantan.
Anda dapat membedakan antara betina dan jantan dengan ciri-ciri berikut:
Jantan: Gerakannya lincah, sirip dan ekornya melebar dan mengembang, tubuhnya lebih besar dari betina, dan warna tubuhnya cemerlang.
Betina: Kebalikan dari yang jantan bahwa ikan cupang yang betina gerakannya lebih lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, tubuhnya lebih kecil dari jantan, dan warnaya agak sedikit gelap.
Nah, telah tahu kan perbedaan antara betina dan jantan? Sekarang saatnya Anda mulai mengerjakan pemijahan ikan cupang. Tetapi, sebelum Anda mengerjakan pemijahan ikan cupang, pastikan dahulu indukan ikan cupang Anda telah masuk ke dalam fase matang gonad atau fase ikan yang telah siap untuk dikawinkan. Jadi, Anda perlu mengenal bagaimana ciri-ciri indukan ikan yang siap kawin itu. Kecuali itu, antara jantan dan betina mempunyai ciri-ciri yang berbeda. Ciri-cirinya ialah sebagai berikut: (Baca juga: Sistem Budidaya Bunga Aster)
Ciri – Ciri Cupang Jantan:
Berusia sekitar 4 hingga 8 bulan
Format badannya telah mulai panjang
Siripnya mulai memanjang
Warnanya lebih jelas atratif dari sebelumnya
Gerakannya lebih agresif dan lincah dari sebelumnya
Ciri – Ciri Cupang betina:
Berusia sekitar 3 hingga 4 bulan
Format badannya membulat dengan komponen perut sedikit buncit
Siripnya pendek dan warnanya agak kusam dan tak menarik
Gerakannya melambat
Itulah ciri-ciri ikan cupang betina dan jantan yang siap untuk dikawinkan. Ikan cupang jantan ini memang ikan yang lebih menarik format dan warna tubuhnya sebab fungsinya sebagai pemikat ikan betina lainnya lhooo… (Baca juga: Sistem Budidaya Duren)
3. Persiapan Pemijahan Ikan Cupang
Nah, ikan cupang Anda siap dikawinkan atau dipijah. Jika ikan cupang Anda telah siap memijah, Anda perlu menyediakan wadah atau daerah, dapat mengaplikasikan baskom kecil sekitar 20 x 20 x 20 cm lah untuk pelaksanaan pemijahan ikan.
Kecuali itu, Anda juga perlu menyiapkan gelas plastik kecil untuk ikan cupang betina nantinya. Metode manusia lah, seandainya hendak dinikahkan kan, perlu suatu persiapan yang matang dan dekorasi. Ikan cupang betina malahan juga seperti itu, perlu adanya dekorasi sebagian tumbuhan dalam gelas hal yang demikian. Anda dapat mengaplikasikan tumbuhan air seperti kayambang misalnya.
Perlu Anda kenal, dalam sekali pemijahan ikan cupang, dapat mewujudkan hingga 1000 butir telor ikan lho. Waw! Fantastis! Nantinya, telor-telor hal yang demikian akan menetas selama 24 jam sesudah pembuahan induk. (Baca juga: Sistem Menanam Kencur)
Sebab para ahli ikan cupang atau para pembudidaya ikan cupang, bahwa tingkat kematian bibit ikan cupang ini sangatlah tinggi. Sebab, menurut pengalaman dari para pembudidaya ikan cupang bahwa dari 1000 telor ikan cupang, cuma 30 hingga 50 ekor ikan cupang yang dapat dibudidaya sampai ke pelaksanaan pemanenan, yang lainnya gagal panen.
Nah seandainya telah dikawinkan, ikan cupang jantan ini masih mempunyai peluang untuk kawin lagi, berbeda dengan ikan cupang yang betina yang cuma sekali saja ia dapat dikawinkan. Jika ikan jantan, dapat dikawinkan hingga 8 kali lho, dengan renggang waktu sekitar 2 hingga 3 pekan sesudah dikawinkan. Jadi, jangan memaksa ikan cupang jantan kawin lagi dengan ikan cupang betina lainnya seandainya belum 2 pekan. Nanti, ia dapat-dapat ngambek lagi, hehe.
Oya, dalam perkawinan kedua ikan cupang yang jantan, pada lazimnya akan mewujudkan ikan cupang variasi perempuan alias betina lho. Jadi, dapat diterapkan untuk mengembang biakan ikan cupang supaya kian banyak lagi nantinya. Metode bukan? Sistem budidaya ikan cupang.
5. Metode Pemijahan Ikan Cupang
Nah, seandainya persiapan pemijahan ikan cupang telah matang, sekarang saatnya Anda melanjutkan ke pelaksanaan pemijahan ikan cupang. Dalam pelaksanaan pemijahan ikan cupang jantan dan betina, adapun sebagian langkah yang perlu Anda amati berikut ini. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut: (Baca juga: Sistem Menanam Tebu)
Isilah dengan air bersih ke dalam wadah yang telah dipersiapkan tadi, isi air dengan ketinggian kaprah-kaprah 10 hingga 15 cm. ada pantasnya, dalam pelaksanaan pemijahan ini, Anda mengaplikasikan air tanah atau air sungai yang bening. Kalau Anda mengaplikasikan air tanah, endapkan lebih-lebih dulu dengan waktu semalaman. Sehingga, air akan berubah menjadi benar-benar bening nantinya. Dan perlu Anda kenal bahwa Anda mesti menghindari air dalam kemasan atau air PAM yang beraroma kaporit dalam pelaksanaan pemijahan. Namun ini akan mengakibatkan gagalnya pelaksanaan pemijahan dan hancurnya telor-telor ikan cupang Anda.
Kalau Anda telah mengisi air ke dalam wadah untuk pelaksanaan pemijahan, saatnya Anda menambahkan tanaman air ke dalam wadah yang berisi air. Fungsinya, tanaman hal yang demikian nantinya akan diwujudkan sebagai daerah burayak berlindung. Tetapi perlu diingat, dalam pemberian tanaman air ke dalam wadah, jangan berlebihan alias terlalu padat tanamanannya, hal ini akan membikin oksigen kian berkurang. Bila ikan cupang bisa hidup di dalam air yang minim oksigen. (Baca juga: Sistem Menanam Jahe)
Kalau tanaman air telah ada di dalam air, saatnya Anda memasukkan ikan cupang jantan ke dalam baskom yang telah disiapkan tadi dan biarkan selama satu hari penuh, nantinya ikan hal yang demikian akan membikin sebagian gelembung udara yang fungsinya untuk menaruh sebagian telor yang telah dibuahi nantinya. Tetapi, seandainya ikan jantan hal yang demikian menonjol tak membikin gelembung udara, silahkan Anda pancing ikan jantan dengan memasukan ikan betina ke dalam baskom melainkan dengan sistem terpisah
Caranya bagaimana? Cukup usulan ikan betina ke dalam gelas plastic jernih atau bekas gelas air mineral dan benamkan ke dalam baskom tadi, di mana ikan jantan berada. Nantinya, ikan jantan akan bereaksi dan membikin gelembung-gelembung udara. Jika orang bilang sih, ini kode dari si jantan bahwa dia siap kawin dengan si betina.
Nah, seandainya si jantan telah mulai membikin sebagian gelembung udara, saatnya Anda menyatukan si betina dengan si jantan. Waktu yang bagus untuk pelaksanaan pemijahan ini dapat dikerjakan di pukul 7 hingga 10 pagi atau pukul 4 hingga 6 petang. Sebab temperatur duara bisa memberi pengaruh sifat kedua ikan hal yang demikian nantinya. Oya, ikan cupang benar-benar peka saat mereka kawin, jadi sebaiknya Anda menutup baskom hal yang demikian dengan Koran atau Anda dapat meletakan baskom ke ruangan yang jikalau jauh dari jangkauan dan bunyi bising orang-orang yang lalu lalang. Hehe, alias mereka tak berkeinginan diganggu dikala bulan madu. Udah kayak orang kan? (Baca juga: Sistem Menanam Cabe Keriting)
Jika pelaksanaan pembuahan telah terjadi, sebaiknya langsung Anda angkat si betina ini, sebab yang tanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak atau telor ikan cupang ini ialah si jantan. Jadi, Anda pisahkan si betina dari burayak. Nantinya, si jantan akan meletakkan telor-telor itu ke dalam gelembung-gelembung udara yang telah dibuatnya tadi. Mengapa si betina mesti dipisahkan dengan burayak, sebab si betina nantinya akan memakan sebagian telor yang ada di sekitarnya lho. Wih, serem…
Satu hari kemudian, telor-telor itu akan menetas dan menjadi burayak, nah, selama 3 hari Anda tak memberikan pakan pada burayak-burayak hal yang demikian tak situasi sulit, sebab burayak-burayak hal yang demikian masih menaruh sebagian gizi saat dia masih di dalam telor. Kecuali itu, ikan cupang jantan akan berpuasa selama dia menjaga burayak-burayaknya. Wah, so sweet sekali nih, jadi bapak yang bagus.
Tiga hari kemudian, tiga hari sesudah telor menetas, Anda dapat memberikan kutu air ialah moina atau daphnia sebagai pakan burayak-burayak itu. Perlu dicatat, bahwa dalam memberikan pakan, jangan terlalu banyak atau lebih banyak dari jumlah burayak, sebab hal ini akan mengotori air dan menyebabkan gangguan pada kesehatan burayak, sampai menyebabkan mereka kematian.
Kalau telah dua pekan, baru deh, ikan cupang jantan dapat Anda pisahkan dari burayak-burayaknya, sebab para burayak telah tumbuh besar alias masa remaja yang dapat hidup sendiri. Tetapi, seandainya burayak-burayak itu menonjol kelihatan membesar, sebaiknya Anda pindahkan burayak hal yang demikian ke daerah yang lebih besar dan memberikan kutu air yang lebih besar. Nah, larva nyamuk benar-benar sesuai bagi mereka. Jadi, rumah Anda dapat bebas deh dari nyamuk.
Metode 1,5 bulan, burayak-burayak itu akan tumbuh dewasa, dan saatnya Anda memisahkan antara yang jantan dan yang betina. Masih ingat kan, perbedaan antara yang betina sama yang jantan? Anda dapat meletakkan ke dalam wadah pembesaran untuk pertumbuhan ikan cupang Anda.
6. Pakan Ikan Cupang
Pada lazimnya, ikan cupang benar-benar gemar sekali dengan kutu air, cacing sutera, dan larva nyamuk. Jadi, Anda dapat mengurangi nyamuk yang ada di rumah Anda kan. Dalam memberikan pakan, sebaiknya Anda berikan sebanyak 3 hingga 4 kali dalam sehari, supaya pelaksanaan pertumbuhan kian pesat.
Tetapi, dalam pemberian pakan malahan jangan terlalu banyak, sedikit demi sedikit saja, sebab seandainya Anda anggota pakan terlalu banyak, nanti akan mengotori air dan mengganggu kesehatan ikan cupang Anda nantinya. Penumpukan makanan dalam air membikin ikan cupang Anda terganggu kesehatannya. Ingat itu!
Anda tak perlu repot dalam mencari kutu air, cukup cari di selokan-selokan yang tergenang. Atau kini telah mulai banyak kok yang memasarkan pakan cupang. Atau Anda juga dapat membudidaya kutu air sendiri.
7. Perawatan Ikan Cupang
Metode yang telah dibuktikan sebelumnya, bahwa ikan cupang benar-benar bendung hidup, malah dapat dipelihara di daerah yang minim oksigen. Tetapi, benar-benar dianjurkan Anda juga perlu menjaga situasi kwalitas dari air hal yang demikian. Anda juga dapat memberikan saringan pembersih pada akuarium ikan cupang Anda, supaya situasi air konsisten terjaga kebersihannya. Di sini dapat menolong ikan cupang Anda menonjol bersih dan bermutu kan.
Jadi, supaya ikan cupang Anda mau menonjol total dan baik dipandangnya, apalagi Anda mau membawanya ke kontes kecantikan cupang. Jadi, Anda perlu merawat cupang Anda sebaik mungkin dengan menjaga situasi air pada cupang Anda.
Berikut ini tutorial komplit sistem budidaya ikan cupang hias:
Nah, itulah sistem budidaya ikan cupang yang bagus dan benar. Anda dapat menggunakan ini untuk usaha atau sekedar hobi merawat ikan cupang, itu tak situasi sulit. Silahkan Anda ceritakan sistem-sistem hal yang demikian ke kerabat Anda. Salam dan selamat budidaya!
Comments
Post a Comment