Cara menanam tomat dalam polybag
Tomat digolongankan sebagai sayuran, walaupun memiliki struktur buah. Tanaman ini dapat tumbuh bagus didataran rendah ataupun tinggi mulai dari 0-1500 meter dpl, tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat menghendaki tanah yang subur dan gembur, dengan pH sekitar 5,5-7.
Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya dapat menempuh tinggi 3 meter. Tetapi sesudah dibudidayakan tinggi tanaman ini tidak lebih dari 2 meter dan lazimnya disangga oleh ajir atau tali untuk membendung supaya tak ambrol.
Tanaman tomat dapat tumbuh bagus di bermacam media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot atau polybag. Pada peluang kali ini kami akan menguraikan perihal sistem menanam tomat dalam polybag. Apabila mau mengenal bercocok tanam tomat skala besar di lahan terbuka baca tutorial biasa budidaya tomat.
Pemilihan variasi tanaman
Secara biasa, orang membedakan tomat dari format buahnya. Terdapat empat klasifikasi tomat yang banyak beredar di pasaran merupakan, (1) Tomat buah atau tomat granola, wujudnya bulat dengan pangkal mendatar (2) Tomat gondol, wujudnya lonjong umum diaplikasikan sebagai bahan baku saus, (3) Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut, (4) Tomat cherry, wujudnya kecil rasanya manis kecut.
Metode menanam tomat dalam polybag tidaklah susah. Langkah pertama pilih variasi tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi daerah budidaya dengan varietas tomat yang akan dipilih, terutamanya untuk situasi iklim dan ketinggian daerah.
Untuk hasil yang optimal, pakai bibit unggul dari sumber yang terpercaya. Bibit tomat dari bermacam varietas dapat diperoleh di warung-warung pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman dapat dibaca pada label yang tertera dalam kemasan bibit.
Metode menanam tomat dalam polybag
Penyemaian bibit tomat
Metode menanam tomat dalam polybag sebaiknya melewati tahap persemaian khususnya dulu. Bibit yang berupa biji semestinya disemaikan menjadi benih tanaman. Langkah ini dibutuhkan sebab bibit yang baru tumbuh membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang sudah tumbuh besar.
Siapkan daerah dan media persemaian terlabih dulu. Pilih daerah persemaian yang terlindung dari hujan dan cahaya sang surya secara lantas. Media persemaian dapat beraneka-ragam, silahkan baca sistem membikin media persemaian untuk hortikuktura.
Format persemaian dapat berupa bedengan, rak semai, atau polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Kemudian tanam bibit tomat pada setiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya.
Untuk persemaian yang menerapkan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tak ada polybag dapat menerapkan daun pisang. Kemudian benamkan bibit tomat sedalam 1 cm kedalam media hal yang demikian. Lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Tiap-tiap polybag cukup diisi satu bibit.
Sesudah bibit disemaikan, lakukan penyiraman tiap-tiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah dikala menyiram, jangan hingga merusak permukaan persemaian.
Pemupukan tambahan dapat diberi sesudah dua pekan dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang semestinya dilaksanakan yakni penyiangan. Jangan hingga tumbuh gulma dalam zona persemaian. Benih tanaman tomat siap dipindahkan dari daerah persemaian ke dalam polybag sesudah 30 hari atau telah mempunyai setidaknya 5 helai daun.
Pemindahan benih tomat
Sebelum benih dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi polybag hal yang demikian dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Untuk lebih detilnya lihat sistem membikin media tanam untuk polybag.
Terdapat dua sistem menanam tomat dari daerah persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan benih dengan dicabut. Caranya, siram persemaian dengan air supaya media tanam menjadi lunak. Lalu cabut tanaman dengan hati-hati jangan hingga akar tanaman putus atau rusak. Kemudian masukkan tanaman hal yang demikian secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag. Posisi akar semestinya tegak lurus jangan hingga bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam pantas dengan panjang akar.
Kedua, memindahkan benih dengan diputar. Caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk benih dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan. Kemudian angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya.
Untuk benih dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik dapat diaplikasikan berulang-ulang.
Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif gampang. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol sebab terhindar dari penularan penyakit melalui akar. Jaga supaya media tanam tak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari, melainkan jangan terlalu berair untuk menghindari busuk akar.
Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Bila ada tanaman yang layu atau mati, cabut lantas dan membuang media tanamnya supaya tak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang dibutuhkan yakni pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penyangga tanaman.
Pupuk tanaman sesudah satu pekan dengan kompos sebanyak satu genggam untuk tiap-tiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos tiap-tiap bulan, atau sekiranya tampak tanaman kurang subur. Apabila tanaman akan berbuah dapat ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair.
Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Apabila tampak ada serangan hama, ambil hama hal yang demikian secara manual. Membuang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya dilaksanakan sekiranya benar-benar dibutuhkan. Supaya lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan pakai pestisida organik yang lebih natural. Silahkan baca sistem membikin pestisida organik.
Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag telah dapat dipanen sesudah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen yakni yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun tampak kering dan batang menguning. Pemetikan dilaksanakan pada buah yang sudah matang saja.
Buah tomat tak matang secara serentak. Lakukan pemetikan tiap-tiap 2-3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling bagus pagi dan petang hari, dikala cahaya sang surya tak terlalu terik. uraian singkat hening sistem menanam tomat dalam polybag.
Di alam bebas pohon tomat berbentuk seperti perdu, ketinggiannya dapat menempuh tinggi 3 meter. Tetapi sesudah dibudidayakan tinggi tanaman ini tidak lebih dari 2 meter dan lazimnya disangga oleh ajir atau tali untuk membendung supaya tak ambrol.
Tanaman tomat dapat tumbuh bagus di bermacam media seperti lahan terbuka, hidroponik, taman vertikultur dan media pot atau polybag. Pada peluang kali ini kami akan menguraikan perihal sistem menanam tomat dalam polybag. Apabila mau mengenal bercocok tanam tomat skala besar di lahan terbuka baca tutorial biasa budidaya tomat.
Pemilihan variasi tanaman
Secara biasa, orang membedakan tomat dari format buahnya. Terdapat empat klasifikasi tomat yang banyak beredar di pasaran merupakan, (1) Tomat buah atau tomat granola, wujudnya bulat dengan pangkal mendatar (2) Tomat gondol, wujudnya lonjong umum diaplikasikan sebagai bahan baku saus, (3) Tomat sayur, teskturnya keras rasanya sedikit kecut, (4) Tomat cherry, wujudnya kecil rasanya manis kecut.
Metode menanam tomat dalam polybag tidaklah susah. Langkah pertama pilih variasi tomat dan varietas yang akan ditanam. Sesuaikan lokasi daerah budidaya dengan varietas tomat yang akan dipilih, terutamanya untuk situasi iklim dan ketinggian daerah.
Untuk hasil yang optimal, pakai bibit unggul dari sumber yang terpercaya. Bibit tomat dari bermacam varietas dapat diperoleh di warung-warung pertanian. Keterangan mengenai sifat-sifat tanaman dapat dibaca pada label yang tertera dalam kemasan bibit.
Metode menanam tomat dalam polybag
Penyemaian bibit tomat
Metode menanam tomat dalam polybag sebaiknya melewati tahap persemaian khususnya dulu. Bibit yang berupa biji semestinya disemaikan menjadi benih tanaman. Langkah ini dibutuhkan sebab bibit yang baru tumbuh membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan tanaman yang sudah tumbuh besar.
Siapkan daerah dan media persemaian terlabih dulu. Pilih daerah persemaian yang terlindung dari hujan dan cahaya sang surya secara lantas. Media persemaian dapat beraneka-ragam, silahkan baca sistem membikin media persemaian untuk hortikuktura.
Format persemaian dapat berupa bedengan, rak semai, atau polybag semai. Untuk persemaian dengan bedengan, buat larikan diatas bedengan dengan kedalaman 1 cm dan jarak antar larik 5 cm. Kemudian tanam bibit tomat pada setiap larik dengan jarak 3 cm, tutup permukaannya dan siram secukupnya.
Untuk persemaian yang menerapkan ploybag, isi polybag dengan media persemaian. Apabila tak ada polybag dapat menerapkan daun pisang. Kemudian benamkan bibit tomat sedalam 1 cm kedalam media hal yang demikian. Lalu tutup permukaannya dan siram secukupnya. Tiap-tiap polybag cukup diisi satu bibit.
Sesudah bibit disemaikan, lakukan penyiraman tiap-tiap 2 kali sehari dengan gembor yang halus. Berhati-hatilah dikala menyiram, jangan hingga merusak permukaan persemaian.
Pemupukan tambahan dapat diberi sesudah dua pekan dengan pupuk cair organik, pupuk kompos atau NPK. Perawatan lain yang semestinya dilaksanakan yakni penyiangan. Jangan hingga tumbuh gulma dalam zona persemaian. Benih tanaman tomat siap dipindahkan dari daerah persemaian ke dalam polybag sesudah 30 hari atau telah mempunyai setidaknya 5 helai daun.
Pemindahan benih tomat
Sebelum benih dipindahkan, siapkan media tanam dan polybag. Isi polybag hal yang demikian dengan tanah, arang sekam, dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Untuk lebih detilnya lihat sistem membikin media tanam untuk polybag.
Terdapat dua sistem menanam tomat dari daerah persemaian ke dalam polybag. Pertama, memindahkan benih dengan dicabut. Caranya, siram persemaian dengan air supaya media tanam menjadi lunak. Lalu cabut tanaman dengan hati-hati jangan hingga akar tanaman putus atau rusak. Kemudian masukkan tanaman hal yang demikian secara tegak lurus pada lubang tanam yang ada dalam polybag. Posisi akar semestinya tegak lurus jangan hingga bengkok atau terlipat. Atur kedalaman lubang tanam pantas dengan panjang akar.
Kedua, memindahkan benih dengan diputar. Caranya tanaman tomat diangkat dengan media yang ada disekitarnya. Untuk benih dari bedengan, cungkil tanaman sedalam 10 cm dengan sekop atau tangan. Kemudian angkat dan pindahkan berikut dengan tanahnya.
Untuk benih dalam polybag semai, sobek atau tarik plastik polybag semai kemudian dipindahkan beserta tanahnya kedalam polybag yang lebih besar. Polybag semai dari plastik dapat diaplikasikan berulang-ulang.
Pemeliharaan dan perawatan
Pemeliharaan tanaman tomat dalam polybag atau pot relatif gampang. Kesehatan tanaman lebih lebih terkontrol sebab terhindar dari penularan penyakit melalui akar. Jaga supaya media tanam tak terlalu kering. Siram setidaknya 2 kali sehari, melainkan jangan terlalu berair untuk menghindari busuk akar.
Siangi gulma yang terdapat dalam polybag secara teratur. Bila ada tanaman yang layu atau mati, cabut lantas dan membuang media tanamnya supaya tak menulari tanaman lain. Perawatan lain yang dibutuhkan yakni pemangkasan tunas dan pemberian ajir sebagai penyangga tanaman.
Pupuk tanaman sesudah satu pekan dengan kompos sebanyak satu genggam untuk tiap-tiap polybag. Lakukan penambahan pupuk kompos tiap-tiap bulan, atau sekiranya tampak tanaman kurang subur. Apabila tanaman akan berbuah dapat ditambahkan pupuk buah atau pupuk organik cair.
Hama dan peyakit tanaman tomat lumayan banyak. Apabila tampak ada serangan hama, ambil hama hal yang demikian secara manual. Membuang daun atau batang yang rusak terkena hama. Penyemprotan hendaknya dilaksanakan sekiranya benar-benar dibutuhkan. Supaya lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan pakai pestisida organik yang lebih natural. Silahkan baca sistem membikin pestisida organik.
Pemanenan
Tanaman tomat dalam polybag telah dapat dipanen sesudah 3 bulan, tergantung dari varietasnya. Kriteria buah tomat yang siap dipanen yakni yang berubah warna dari hijau ke kuning-kuningan atau tepi daun tampak kering dan batang menguning. Pemetikan dilaksanakan pada buah yang sudah matang saja.
Buah tomat tak matang secara serentak. Lakukan pemetikan tiap-tiap 2-3 hari sekali, jangan terlalu rapat untuk menghindari kerusakan tanaman. Waktu pemetikan yang paling bagus pagi dan petang hari, dikala cahaya sang surya tak terlalu terik. uraian singkat hening sistem menanam tomat dalam polybag.
Comments
Post a Comment